BDR Bangun Kesadaran Baru Belajar

Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Tengah menggelar Bimbingan teknik dalam jaringan (Bimtek Daring) bagi guru PAUD, mitra dan penilik PAUD dalam pelaksanaan belajar dari rumah.

Bimtek daring ini dibuka secara daring oleh Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah Djajeng Baskoro. Bimtek yang diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah ini berlangsung mulai tanggal 15 Juni 2020 hingga 19 Juni 2020.

Menurut Djajeng, pelaksanaan Bimtek Daring merupakan kegiatan yang baru bagi PP PAUD dan Dimas Jawa Tengah. Sejak beberapa tahun belakangan ini, jauh sebelum pandemi covid 19, pihaknya telah rutin menggelar kegiatan yang bersifat daring atau online.

"Karena ini memang ranah kita jalur formal dan non formal. Model pembelajaran apa saja yang baik dan dapat dipergunakan, kita kerjakan. Karena memang caranya tidak bisa disamakan. Yang penting kita fokus pada peserta duduknya bisa berhasil," kata Djajeng dalam sambutannya.

Demikian juga dengan bimtek daring kali ini, Djajeng menambahkan Bimtek ini harus fokus pada pembelajaran anak dari rumah. Belajar dari rumah atau BDR ini jangan hanya dipahami terlalu sempit hanya di rumah.

Menurutnya para guru harus memahami hakikat BDR ini bahwa anak tidak dipaksakan belajar dirumah dengan gaya dan cara sekolah. BDR bukanlah memindahkan pelajaran di sekolah ke rumah.

"Guru perlu pahami itu. Orang tua juga dilibatkan. Orangtua sebagai pendidik harus kreatif menggunakan media yang ada di rumah. Praktiknya diperbanyak bukan teorinya. Bukan hapalan. Membangun karakternya di rumah. Itulah esensi BDR," tegas Djajeng.

Sehingga diharapkannya, dalam bimtek ini nanti menghasilkan ide baru, cara baru dan pemahaman baru tentang belajar bagi anak.

Selain diisi oleh narasumber yang ditunjuk oleh Direktorat PAUD Kemdikbud, peserta Bimtek ini juga akan mendapat tugas individu dan secara berkelompok, yang tetap dilaksanakan secara daring.

(Muhammad Lubis)

View this post on Instagram

A post shared by PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah (@pauddikmasjateng) onJun 15, 2020 at 7:31am PDT