Berita
Kemitraan Pauddikmasjateng-SEAMEO CECCEP bawa Pamong Belajar Go Internasional
Tanggal : 06/13/2020, 08:50:34, dibaca 21257 kali.Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah) menjalin kemitraan dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Center for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP). Kemitraan antara dua lembaga pengembangan PAUD ini dalam rangka pemanfaatan hasil pengembangan model PAUD.
Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah Djajeng Baskoro mengatakan tujuan kemitraan ini memberikan manfaat kedua belah pihak. Menurutnya dengan mengangkat model PAUD yang telah dikembangkan oleh PAUD dan Dikmas Jawa Tengah untuk disosialisasikan di Asia Tenggara, memberi nilai tambah bagi institusinya.
"Selain memperkenalkan model ini ke tingkat internasional, ini juga akan memicu dan memacu semangat para pamong kami untuk membuat model-model dan mengembangkan lagi kajian terutama dibidang anak usia dini," kata Djajeng, Jumat (12/6) dalam konferensi video bersama pimpinan Seameo Ceccep dan para pamong belajar PAUD dan Dikmas Jawa Tengah.
Lebih lanjut dikatakan Djajeng, ada 6 model yang akan dimanfaatkan bersama untuk dipaparkan ke lembaga dan satuan pendidikan anak usia dini di negara-negara anggota ASEAN ini. Namun Djajeng menambahkan, tidak menutup kemungkinan setelah dievaluasi nanti, pihaknya akan membagikan model-model lainnya.
"Karena ini juga produk yang dibiayai ABPN, sehingga patut juga untuk didiseminasi. Yang penting bagaimana anak-anak PAUD ini terpenuhi kebutuhan pendidikan sesuai usia mereka," kata Djajeng.
Sementara itu ditempat terpisah, direktur SEAMEO CECCEP Dwi Priyono mengapresiasi kemitraan yang dibangun ini. Menurutnya SEAMEO CECCEP senada dengan PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah bahwa kemitraan ini merupakan simbolis mutualisme. SEAMEO CECCEP merupakan pusat kajian dan pengembangan anak usia dini dan pengasuhan orang tua di Asia Tenggara.
Dikatakan Dwi, SEAMEO CECCEP lahir bertujuan sebagai pintu dan jendela bagi para pamong belajar di Asia Tenggara khususnya di Indonesia bertaraf internasional. Model-model yang dikembangkan juga akan semakin lebih luas diketahui masyarakat dunia internasional.
"Kami senang pamong bisa presentasi hari ini. Kami akan terus menjembatani untuk membuktikan hasil karya yang telah dibuat. Dan kami akan sediakan medianya untuk menjadikan pamong belajar di panggung internasional," kata Dwi.
Pada tahap awal kemitraan ini, 6 model yang telah dikembangkan PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah akan dikaji dan dipresentasikan di negara-negara anggota ASEAN. 6 model tersebut yakni pertama model kids composer media interaktif cerdas musikal. Kedua, model pembelajaran matematika untuk anak usia dini dengan media loose parts.
Ketiga, model sistem informasi penilaian perkembangan anak usia dini online. Keempat, model Education for Suistainable Development (ESD) dalam mengenalkan literasi lingkungan dengan media animasi bagi anak usia dini.
Kelima, model pendidikan sosial dan finansial bagi anak usia dini melalui cerita. Serta model keenam yakni model stimulasi 5C (creativity, creatical thinking, collaboration, communication, computational thinking) pada anak usia dini melalui coding game.
(Muhammad Lubis)
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |